Ilustrasi pelayanan Geprek Sambar. (Ist)
Lugasmedia, Samboja Barat – Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, menawarkan inovasi pelayanan terintegrasi dan gerakan sadar administrasi kependudukan dengan nama Geprek Sambar (Gerakan Percepatan Perekaman Kependudukan Samboja Barat).
Inovasi ini dimaksudkan untuk memudahkan warga dalam mengurus e-KTP dan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dengan metode jemput bola.
Camat Samboja Barat Burhanuddin menyampaikan, Geprek Sambar adalah upaya pertama pihak kecamatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat setelah perubahan status wilayah administrasi dari Kecamatan Samboja menjadi Kecamatan Samboja Barat.
“Kami harus langsung mengunjungi warga dan menanamkan kesadaran mereka tentang pentingnya e-KTP sebagai dokumen kependudukan. Karena e-KTP ini juga berkaitan dengan program-program pemerintah lainnya, seperti bantuan sosial, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya,” ungkapnya, Sabtu (14/10/2023).
Burhanuddin mengungkapkan, meski baru tujuh bulan, proses transisi berjalan mulus dan pihak kecamatan terus mendorong perekaman e-KTP di 10 desa dan kelurahan yang ada di wilayahnya. Ia juga mengapresiasi ketersediaan blanko KTP elektronik yang sudah mulai dibagikan.
“Tahap pertama ada tiga ribu blanko untuk Kelurahan Salok Api Darat dan Karya Merdeka. Juga Kelurahan Margomulyo dan Sungai Merdeka. Kami meminta warga segera melakukan perekaman e-KTP dan IKD agar data kependudukan kita tepat dan terintegrasi,” paparnya.(Adv/ Diskominfo Kukar)
