Lugasmedia.com, Samarinda – Perundungan selalu menjadi tajuk utama jika berbicara anak. Banyak kasus perundungan terjadi antar teman sebaya. Tak hanya ejekan, perundungan bisa berakhir kepada penganiayaan.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti, perundungan disebabkan lantaran anak tidak dibekali secara penuh mengenai etika, norma dan sopan santun. Ketiga prinsip ini menjadi momok penting.
Perundungan sebenarnya bisa dicegah melalui pembentukan karakter anak yang berakhlak mulia. Dari pihak sekolah maupun dari orang tua itu sendiri.
“Pendidikan karakter di sekolah itu tidak cukup. Tapi harus dipastikan juga anak tumbuh dengan karakter yang baik dari orang tua,”terangnya.
Ia pun mengimbau orang tua untuk bisa memberikan edukasi terkait etika dan norma, serta memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya.
“Pentingnya rumah dan sekolah sebagai tempat yang aman bagi anak, semoga kondisi ini bisa menjadi perhatian agar tidak lagi ada anak di Samarinda yang menjadi korban,”tegasnya.
Puji menekankan bahwa karakter yang baik merupakan fondasi penting demi membentuk anak menjadi anak yang berakhlak mulia di masa depan.(ADV/DPRDSAMARINDA)