Lugasmedia, Samarinda – Memasuki bulan Ramadan, pasar musiman di Samarinda menjadi pusat perhatian, menawarkan berbagai pilihan kuliner dan produk unik. Namun, pertumbuhan pasar yang tidak terkendali sering kali menimbulkan tantangan di kota yang padat penduduk.
Fuad Fakhruddin, Ketua Komisi II DPRD Samarinda, mengungkapkan bahwa peningkatan lalu lintas selama bulan puasa memerlukan perhatian khusus.
“Kami harus memperhatikan peningkatan kendaraan selama Ramadan,” kata Fuad beberapa minggu yang lalu.
Pemerintah kota telah merespons dengan menunjuk GOR Segiri sebagai lokasi utama penjualan, sebuah langkah yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan.
Fuad juga menyampaikan rencana untuk memanfaatkan area parkir masjid besar dan tempat lain sebagai lokasi pasar Ramadan, untuk memastikan ketertiban dan keamanan.
“Kami tidak ingin parkir di tepi jalan menimbulkan konflik antara pengendara dan pembeli,” ujarnya.
Peningkatan transaksi selama Ramadan menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan dari pasar ini.
Namun, Fuad menekankan bahwa mengatasi kemacetan dan memastikan keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama untuk memastikan pasar Ramadan beroperasi dengan lancar dan aman bagi semua pihak. (Adv/DPRDSamarinda)