Lugasmedia, Samarinda – Dalam usaha memperkenalkan dan mempromosikan identitas kuliner Samarinda, Damayanti, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, telah mengajukan usulan kepada Pemkot Samarinda untuk menyelenggarakan lomba kuliner. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk menciptakan makanan dan minuman khas yang dapat memikat hati wisatawan dan menjadi simbol kebanggaan kota.
Damayanti menyarankan agar lomba tersebut tidak hanya fokus pada amplang, yang sudah dikenal sebagai camilan khas Samarinda, tetapi juga untuk menemukan kreasi minuman baru yang akan menambah kekayaan kuliner kota.
“Kami ingin Pemkot Samarinda berkolaborasi dengan para pelaku usaha kuliner dan UMKM untuk bersama-sama mengembangkan dan memasarkan makanan dan minuman khas Samarinda,” ujar Damayanti dalam sebuah diskusi beberapa pekan yang lalu.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa kota di Indonesia telah berhasil mempopulerkan makanan dan minuman khas mereka, seperti gudeg di Yogyakarta dan batagor serta cilok di Bandung, yang bisa menjadi inspirasi bagi Samarinda.
“Kami berharap Samarinda dapat mengikuti jejak kota-kota tersebut dan menciptakan makanan dan minuman khas yang tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga diakui secara internasional,” kata Damayanti dengan semangat.
Damayanti percaya bahwa keberadaan makanan dan minuman khas akan memberikan nilai tambah bagi Samarinda, tidak hanya sebagai oleh-oleh yang menarik, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Makanan dan minuman khas Samarinda diharapkan dapat menjadi identitas yang memperkuat dan mempromosikan kota ini di mata dunia,” pungkas Damayanti. (Adv/DPRD Samarinda)