Lugasmedia, Kutai Kartanegara – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, mengumumkan pencapaian signifikan dalam program “Terang Kampungku”. Program yang bertujuan menerangi setiap sudut desa di Kukar ini telah mencapai 100% realisasi, melebihi target awal yang hanya menjangkau 17 titik.
“Berawal dari visi Bupati untuk mewujudkan desa-desa yang terang 24 jam, kini setiap desa di Kukar telah menikmati listrik tanpa henti,” ujar Arianto pada Kamis (21/3/2024).
Penelitian yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) menunjukkan bahwa sebagian besar titik sudah dapat diintervensi bersama PLN, sementara sisanya akan menjadi surplus tambahan.
“Meski 193 desa telah terang, kami masih mengklusterkan beberapa dusun dan RT yang belum terjangkau. Kami ingin tidak hanya desa induk yang terang, tetapi juga dusun-dusun terpencil,” ucapnya.
Program ini juga memperkuat otonomi desa melalui pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal.
“Desa kini seperti wilayah mandiri sesuai UU Desa. Dengan adanya BUMDes, desa-desa dapat mengelola aset dan keuangan mereka sendiri,” terangnya.
Salah satu contoh sukses adalah PLTS komunal di Muara Enggelam yang dikelola BUMDes setempat, menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes) yang meningkatkan perekonomian desa.
“Desa kreatif seperti ini yang terus kami dorong dan dukung agar dapat berkembang lebih jauh,” pungkasnya
Program “Terang Kampungku” tidak hanya membawa cahaya, tetapi juga harapan baru bagi masyarakat Kutai Kartanegara untuk masa depan yang lebih cerah dan
mandiri.
Adv/DPMD Kukar