Lugasmedia, Samarinda – Memperkuat fondasi infrastruktur kota untuk generasi mendatang, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengadakan peninjauan di PT Pelabuhan Samudera Palaran, yang terletak di Jalan Diponegoro, RT 18, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, pada Sabtu (20/4/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang pemerintah kota untuk mengembangkan pelabuhan baru yang dirancang untuk beroperasi selama seratus tahun ke depan, menjanjikan efisiensi dan daya tahan yang tinggi.
Dengan latar belakang peningkatan aktivitas yang signifikan di Pelabuhan Samudera Palaran, proyek pelabuhan baru ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masa depan.
“Kita harus mempersiapkan diri untuk pertumbuhan yang akan datang, sangat pentingnya menyoroti proyek tersebut,” kata Andi Harun.
Rencana pemindahan operasional Pelabuhan Umum Samarinda PT Pelindo IV ke lokasi baru ini telah mengalami hambatan, namun Andi Harun tetap optimis.
“Peningkatan volume di TPK Palaran hingga hampir 300 ribu dari tahun 2010 hingga 2023 menunjukkan kebutuhan mendesak untuk pengembangan pelabuhan,” jelasnya.
Wali Kota juga mengevaluasi lahan potensial lainnya untuk proyek ini, termasuk lahan di Jalan Durian, Kelurahan Bukuan, Palaran, yang strategis berdekatan dengan Pelabuhan Samudera Palaran, serta lahan di Bantuas, Kecamatan Palaran, yang memiliki potensi besar untuk mendukung kegiatan pelabuhan.
Lahan di Bantuas, dengan luas 35 hektare, dianggap ideal oleh Wali Kota sebagai lokasi pelabuhan multipurpose.
“Kami akan memulai dengan konsep yang lebih sederhana, menunggu perubahan Rencana Induk Pelabuhan ke lokasi baru ini,” kata Andi Harun.
Diskusi dengan PT RAI, Pemkot Samarinda, dan PT Samudera Indonesia akan dilakukan untuk memastikan realisasi proyek strategis ini.
“Proyek pelabuhan baru ini akan meningkatkan kapasitas dan efisiensi, serta mempersiapkan Samarinda untuk masa depan yang lebih cerah,” tutup Andi Harun dengan optimisme. (Yah/ADV/Pemkot Samarinda)