Lugasmedia, TENGGARONG – Dalam langkah maju untuk memerangi stunting, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) mengintensifkan upaya edukasi dan peningkatan fasilitas Posyandu di desa-desa. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyerukan aksi kolektif dalam pencegahan stunting, dengan menggarisbawahi pentingnya partisipasi lintas sektor.
“Integrasi kerja sama antara PKK, Posyandu, dan RT merupakan kunci dalam usaha kami melawan stunting,” terang Arianto.
Arianto mengajak para Ketua RT untuk menjadi agen informasi aktif, menyebarkan pengetahuan tentang stunting ke setiap sudut komunitas.
“Kami telah menyediakan motor dan handphone sebagai alat bantu RT, memudahkan mereka dalam menggerakkan partisipasi warga,” jelas Arianto.
Menurut Arianto, Posyandu berperan vital sebagai pusat edukasi dan layanan yang dapat mendorong keterlibatan masyarakat dalam mengatasi stunting.
“Dengan sinergi yang terjalin, kami yakin bahwa langkah-langkah pencegahan stunting akan semakin efektif,” tutup Arianto dengan optimis. (adv/DPMD Kukar)