Lugasmedia, TENGGARONG – Dalam sebuah laporan terbaru yang disampaikan oleh Arianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kutai Kartanegara (DPMD Kukar), terungkap bahwa desa-desa di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengalami transformasi yang signifikan. Arianto mengumumkan bahwa tidak ada lagi desa di Kukar yang berstatus tertinggal, sebuah tonggak sejarah yang menandai awal dari sebuah era kemajuan yang baru.
Menurut Arianto, semua desa di Kukar kini telah mencapai status sebagai desa berkembang, sebuah indikator penting yang menunjukkan efektivitas program-program yang dijalankan oleh DPMD Kukar dalam meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM).
“Kini, tiap pojok Kukar telah menyaksikan perubahan menjadi desa yang berkembang,” ungkap Arianto.
Inovasi pembangunan desa yang digagas oleh DPMD Kukar telah membawa perubahan yang nyata, bukan hanya dalam bentuk statistik, tetapi juga dalam kenyataan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dari seratus desa yang terus dipantau, tercatat bahwa 67 desa telah berhasil melebihi target dengan peningkatan yang sangat signifikan.
“Berlandaskan data Indeks Desa Membangun, kita telah berhasil melangkah melewati fase desa tertinggal,” terang Arianto.
Keberhasilan ini merupakan bukti konkret dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan dan efektivitas program-program yang telah diimplementasikan. Program-program yang dikembangkan oleh DPMD Kukar tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga pada peningkatan kualitas kehidupan para penduduk desa.
“Kami berharap bahwa kemajuan yang telah kita capai ini akan menjadi dasar yang kokoh untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di masa yang akan datang,”pungkasnya. (adv/DPMD Kukar)