Lugasmedia, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah memulai langkah besar dengan mengadakan Kick Off Meeting bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Jumat, 17 Mei 2024. Pertemuan ini, yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bappeda Kukar Lantai 1, Tenggarong, merupakan awal dari proyek penting untuk pembangunan data desa/kelurahan yang presisi.
Arianto, Kepala DPMD Kukar, mengungkapkan bahwa proyek ini adalah hasil kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan IPB. “Kami telah bekerja sama sebelumnya, dan Bupati Kukar, Edi Damansyah, telah berdiskusi dengan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, tentang pentingnya data desa/kelurahan yang presisi,” kata Arianto.
Proyek ini telah diuji coba di Penajam Paser Utara (PPU) pada tahun 2023 dengan dukungan dari Bank Kaltimtara. Melihat keberhasilan di PPU, Bupati Kukar ingin memastikan bahwa data di Kutai Kartanegara akurat dan detail. “Provinsi telah setuju untuk mendanai 104 desa/kelurahan, dan sisanya akan dibiayai oleh APBD Kutai Kartanegara,” tambah Arianto.
Tim dari IPB akan mengunjungi desa/kelurahan untuk mengumpulkan data yang mencakup wilayah, kependudukan, potensi wilayah, pemerintahan, kemiskinan, dan stunting. “Setelah Kick Off, tim IPB akan mulai bekerja di 104 desa/kelurahan. Enumerator yang ditunjuk akan membantu dalam pengumpulan data, yang kemudian akan diklarifikasi oleh pemerintah desa/kelurahan,” jelas Arianto.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk menghasilkan data yang sangat detail, termasuk informasi tentang stunting dan kemiskinan. Data presisi ini akan digunakan sebagai pembanding data resmi, untuk memastikan bahwa data yang disajikan adalah akurat dan adil.
“Kami ingin transparan dalam proses ini. Jika data resmi menunjukkan jumlah tertentu dan data presisi kami menunjukkan jumlah yang lebih, kami akan mengakui dan memperbaiki perbedaan tersebut. Kami berkomitmen untuk menggambarkan situasi sebenarnya di Kutai Kartanegara dengan detail,” tutup Arianto. (adv/DPMD Kukar)