Lugasmedia, SAMARINDA – Samarinda sebagai ibu kota Kalimantan Timur memiliki kekayaan kuliner yang beragam sehingga berpotensial untuk dikembangkan.
Meski demikian, terdapat beberapa hambatan dalam pengembangan kuliner khas di Samarinda seperti kurangnya inovasi, promosi, dan edukasi.
Oleh karenanya perlu dilakukan upaya untuk memajukan inovasi pengembangan kuliner khas di Samarinda.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar mendorong Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda untuk melahirkan terobosan dan inovasi dalam memajukan sektor koperasi dan UMKM di Kota Tepian.
“Harus ada terobosan, riset dan pelajari lagi. Karena di Samarinda ini minim sekali makanan khasnya,” ungkapnya.
Anhar meyakini dengan inovasi dan terobosan baru, produk-produk UMKM Samarinda akan mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.
“Jangan hanya amplang saja, banyak yang lain, ada nasi kuning. Harusnya ada terobosan baru dan inovasi untuk ini jangan itu-itu saja. Dari dulu hanya amplang,” ungkapnya.
Ia pun mendorong Dinas Koperasi dan UKM untuk lebih proaktif dalam memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku UMKM, termasuk dalam hal pengembangan produk dan pemasaran.
“Dengan inovasi dan pembinaan yang tepat, saya yakin sektor koperasi dan UMKM di Samarinda dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah. Dan ambil bahan-bahan untuk produk lokal juga jangan sampai dari luar, libatkan bahan lokal kita juga,” pungkasnya. (adv/DprdKotaSamarinda)