Lugasmedia, Kutai Kartanegara – Kecamatan Anggana di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini mencuri perhatian sebagai sentra budidaya udang dengan tambak yang ramah lingkungan, sekaligus menjadi penggerak utama ekspor udang di Indonesia. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara, Muslik, mengungkapkan bahwa peran Anggana sangat penting dalam mendukung pencapaian target ekspor nasional.
“Anggana berperan penting dalam membantu pemerintah pusat mencapai target ekspor 2 juta ton udang per tahun,” ujar Muslik.
Prestasi Kecamatan Anggana ini tidak hanya membuktikan keunggulannya dalam menerapkan praktik budidaya yang berkelanjutan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara turut berkontribusi dengan memberikan dukungan yang signifikan kepada para pembudidaya udang di daerah tersebut.
Dalam dua tahun terakhir, Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyalurkan bantuan berupa 254.946.500 ekor benur kepada para pembudidaya. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendorong perkembangan sektor perikanan yang berkelanjutan.
Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat setempat. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, Kecamatan Anggana kini menjadi contoh sukses bagaimana sektor perikanan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah. (ADV/DKPKukar)