Nelayan Kutai Kartanegara (Kukar). (Ist)
Lugasmedia, Kutai Kartanegara – Sektor perikanan di Kutai Kartanegara (Kukar) mencatatkan lonjakan signifikan dalam produksinya di tahun 2023. Berkat langkah-langkah inovatif yang diinisiasi oleh pemerintah daerah, produksi perikanan tangkap di Kukar berhasil mencapai 98.397 ton. Angka ini melonjak 22 persen dibandingkan dengan 2021 yang hanya mencapai 80.748 ton.
Namun, bukan hanya sektor perikanan tangkap yang menjadi sorotan. Produksi perikanan budidaya juga mencatatkan prestasi yang tak kalah gemilang, tumbuh 51 persen menjadi 191.122,52 ton pada 2023.
Pertumbuhan ini berdampak langsung pada peningkatan nilai produksi sektor perikanan Kukar yang kini mencapai Rp8,92 triliun, naik dari Rp6,99 triliun pada tahun sebelumnya.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari komitmen Bupati Kukar, Edi Damansyah, melalui program unggulan Dedikasi Idaman. Program ini menyasar 25 ribu nelayan dan pembudidaya produktif dengan berbagai bantuan strategis.
“Fasilitas untuk nelayan dan pembudidaya ikan tahun ini telah mencapai target 25 ribu orang,” ungkap Edi Damansyah, menggarisbawahi pencapaian program tersebut.
Inisiatif lainnya yang digalakkan oleh Pemkab Kukar adalah pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sungai Meriam, yang diharapkan bisa menjadi pusat ekonomi baru bagi para nelayan di Anggana.
“Kami berharap TPI baru ini akan meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan. Ini lebih dari sekadar infrastruktur; ini adalah tentang memperkuat komunitas nelayan dan pembudidaya ikan di Anggana,” tutur Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kukar, Muslik.
Pemkab Kukar juga memberikan perhatian khusus terhadap metode pembudidayaan udang ramah lingkungan di Anggana, yang telah berkontribusi besar pada ekspor udang nasional.
Bantuan benur terus disalurkan, dengan jumlah mencapai 254.946.500 ekor pada 2023.
“Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan penuh, masyarakat perikanan di Kukar tidak lagi hanya mengikuti arus. Kini, mereka mampu menjadi pemain utama yang menentukan arah masa depan mereka di sektor perikanan nasional,” tandasnya. (ADV/DKPKukar)
