Lugasmedia, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini menjadi model nasional berkat kesuksesannya dalam sektor perikanan dan upaya pengentasan kemiskinan.
Hal ini tercermin dari kunjungan 29 pejabat Eselon II dari berbagai daerah yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan atau Diklat PIM II.
Peserta Diklat PIM II ini berasal dari empat wilayah berbeda, yaitu Kutai Barat, Kutai Timur, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah. Mereka datang ke Kukar untuk belajar langsung dari kebijakan sukses yang diterapkan, khususnya dalam memberdayakan nelayan dan mengurangi angka kemiskinan. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik.
“Semua peserta adalah pejabat eselon II dari berbagai daerah,” ujar Muslik pada Jumat, 12 Juli 2024, yang turut memimpin kunjungan tersebut.
Dalam kunjungan ini, para pejabat mempelajari program unggulan DKP Kukar, termasuk program “Nyaman Bejukut” yang berfokus pada penciptaan nelayan mandiri melalui usaha mandiri yang berkelanjutan.
Program ini telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas nelayan dan memperkuat ekonomi lokal.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Kukar dalam mengurangi angka kemiskinan dan stunting di daerah tersebut. “Nyaman Bejukut” tak hanya membantu nelayan untuk mandiri, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Para peserta Diklat PIM II juga mendapatkan kesempatan berinteraksi langsung dengan nelayan setempat untuk melihat bagaimana program tersebut berdampak positif pada kehidupan mereka. Selain itu, mereka menyusun policy brief sebagai bagian dari tugas Diklat yang akan diajukan ke pemerintah daerah masing-masing.
“Kami berharap apa yang kami pelajari di Kukar bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” tutup Muslik. (ADV/DKPKukar)