Lugasmedia, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelontorkan anggaran sebesar Rp4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 untuk menyelesaikan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di beberapa kecamatan.
Langkah ini diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan yang berpotensi besar di wilayah tersebut.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa fokus pembangunan TPI saat ini adalah melengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti area parkir dan pabrik es di tiga kecamatan, yaitu Anggana, Samboja, dan Kota Bangun.
Fasilitas ini dinilai sangat penting dalam mendukung aktivitas nelayan serta memperlancar distribusi hasil tangkapan.
“Masih ada beberapa fasilitas yang perlu dilengkapi, seperti parkiran, pabrik es, dan fasilitas lainnya,” ujar Muslik saat ditemui.
Ia juga menegaskan bahwa penyelesaian proyek TPI ini dijadwalkan rampung tahun ini dan diharapkan dapat diresmikan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Keberadaan TPI nantinya diharapkan tidak hanya mempermudah para nelayan dalam mendaratkan dan memasarkan hasil tangkapannya, tetapi juga memperluas jangkauan distribusi hasil laut Kukar.
“Dengan TPI ini, nelayan akan lebih mudah mendistribusikan hasil tangkapannya, dan kami bisa lebih mengontrol alur pemasaran,” terangnya.
Muslik optimis, upaya ini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan PAD melalui berbagai layanan yang akan disediakan di TPI. Hal ini sekaligus menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memaksimalkan potensi perikanan sebagai salah satu pilar ekonomi daerah.
“Melalui proyek ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD dari sektor perikanan,” pungkasnya. (ADV/DKPKukar)