Lugasmedia, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara mendorong para kepala desa untuk lebih aktif dalam menggali dan memanfaatkan potensi aset daerah guna meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta mendukung pembangunan lokal yang berkelanjutan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa setiap desa memiliki potensi yang bisa dikelola. “Kami ingin kepala desa menggali lebih dalam aset yang ada, seperti potensi pariwisata, pertanian, dan kerajinan tangan. Ini adalah sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan desa dan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya saat ditemui di Kantor Bappeda Kukar pada Senin (5/8/2024).
Data DPMD menunjukkan bahwa beberapa desa di Kutai Kartanegara memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Contohnya, Desa Loa Janan memiliki objek wisata alam yang belum dikelola secara maksimal, sementara Desa Bontang memiliki produk kerajinan yang berpotensi untuk dipasarkan lebih luas. Dengan mengoptimalkan aset ini, diharapkan APBDes dapat meningkat secara signifikan.
Arianto juga menekankan pentingnya pelatihan bagi kepala desa dan perangkat desa dalam mengelola potensi yang ada. “Kami akan mengadakan pelatihan dan workshop untuk membekali kepala desa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola aset desa. Ini adalah langkah awal untuk meningkatkan APBDes secara berkelanjutan,” jelasnya.
DPMD Kukar berharap langkah ini dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat desa melalui pengelolaan potensi lokal yang lebih baik. Arianto mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam pengembangan desa yang lebih baik. “Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” tutupnya. (ADV/DPMD Kukar)