Lugasmedia, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-Pemdes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sedang melaksanakan penilaian untuk Lomba Desa Digital tingkat provinsi. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengirimkan lima desa terpilih untuk dinilai dalam lomba ini.
Desa-desa yang masuk nominasi antara lain Desa Bhuana Jaya di Kecamatan Tenggarong Seberang, Desa Muara Ritan di Kecamatan Tabang, Desa Sabintulung di Kecamatan Muara Kaman, Desa Loa Duri Ilir di Kecamatan Loa Janan, dan Desa Kersik di Kecamatan Marangkayu.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa penilaian ini merupakan langkah baru dari DPM Pemdes Kaltim. “Tahun ini, kami diminta mengusulkan lima desa dari setiap kabupaten yang telah menerapkan digitalisasi dalam pelayanan mereka,” ungkapnya melalui WhatsApp pada Kamis (8/8/2024).
Penilaian desa digital tahun ini lebih terstruktur dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Untuk tingkat nasional, ada penilaian teknis yang dilakukan, dan desa-desa harus mendaftar secara resmi untuk diajukan ke provinsi,” tambah Arianto.
Para peserta lomba desa digital akan dinilai oleh tim ahli yang terdiri dari Diskominfo Kaltim, Universitas Mulawarman, serta praktisi IT. Kriteria penilaian mencakup pengelolaan pemerintahan desa, profil desa, keaktifan dalam publikasi, serta penggunaan media sosial. Penilaian juga mempertimbangkan anggaran, regulasi, dan sumber daya manusia di bidang IT.
“Desa-desa terpilih ini telah mengoptimalkan seluruh aspek penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan mereka dengan memanfaatkan digitalisasi,” pungkas Arianto. (ADV/DPMD Kukar)