Lugasmedia, TENGGARONG – Demi meningkatkan kesejahteraan nelayan dan melindungi ekosistem perairan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggencarkan program Kartu Tanda Anggota (KTA) nelayan. Langkah ini menjadi syarat utama agar para nelayan bisa menikmati beragam fasilitas bantuan pemerintah yang lebih mudah diakses.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menegaskan bahwa KTA nelayan tidak hanya sekadar kartu identitas, melainkan juga kunci untuk memperoleh bantuan pemerintah. “Dengan KTA, nelayan bisa mendapatkan bantuan seperti alat tangkap ikan, modal usaha, hingga asuransi,” ujar Muslik.
Ia juga mengajak para ketua kelompok nelayan untuk berperan aktif dalam menguruskan KTA bagi anggotanya. “Ketua kelompok punya peran penting untuk memastikan anggotanya memiliki KTA dan terhubung dengan program bantuan,” tambahnya.
Program unggulan DKP Kukar, “Dedikasi 25 Ribu Nelayan Produktif”, dirancang untuk memberi nelayan alat tangkap ramah lingkungan dan pelatihan agar produktivitas mereka meningkat. Muslik berharap bantuan ini bisa mendorong nelayan untuk lebih maju dan sejahtera.
Selain meningkatkan kesejahteraan, Muslik juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem perairan, terutama di daerah hulu Mahakam. “Kami minta nelayan menghindari penggunaan alat tangkap yang merusak seperti setrum, racun, dan bom ikan. Penggunaan alat ramah lingkungan sangat penting untuk keberlanjutan sumber daya perikanan kita,” tegasnya.
DKP Kukar juga secara rutin mengadakan penyuluhan lapangan untuk mendidik nelayan tentang teknik penangkapan yang bertanggung jawab serta cara mengakses bantuan pemerintah. Upaya ini diharapkan dapat mengintegrasikan kesejahteraan nelayan dengan pelestarian lingkungan.
Dengan KTA nelayan dan pendekatan ramah lingkungan, Kukar optimis dapat menciptakan sektor perikanan yang berkelanjutan. “Kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan nelayan menjadi kunci utama untuk mewujudkan perikanan yang sejahtera dan lestari,” pungkasnya. (ADV/DKPKukar)