Lugasmedia, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) merencanakan pembangunan 23 gedung posyandu untuk meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan di daerah tersebut. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan balita.
“Sekitar 60 persen dari 799 gedung posyandu di Kukar masih belum layak pakai,” ungkap Arianto. Revitalisasi gedung posyandu sangat penting untuk memastikan fasilitas yang memadai bagi masyarakat.
DPMD Kukar telah merealisasikan anggaran untuk pembangunan 26 posyandu pada tahun 2023 dan berencana membangun 23 gedung posyandu tahun ini, yang akan tersebar di 20 kecamatan. “Kami memastikan hanya posyandu yang aktif dan telah mengajukan permohonan yang akan dibangun,” jelasnya.
Arianto menekankan pentingnya pengecekan lokasi dan kelengkapan dokumen dalam proses ini. “Kami melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan lokasi dan kelengkapan surat-surat yang diperlukan,” tambahnya.
Tujuan utama dari pembangunan ini adalah untuk meningkatkan kunjungan ke posyandu dengan menyediakan gedung yang lebih layak. “Berdasarkan kajian, rendahnya kunjungan disebabkan oleh kondisi gedung posyandu yang kurang memadai,” katanya.
Dengan adanya gedung yang lebih baik, diharapkan pelayanan untuk ibu hamil dan balita dapat meningkat, serta kunjungan ke posyandu akan bertambah. DPMD Kukar berkomitmen untuk memperbaiki sarana prasarana kesehatan demi meningkatkan kualitas pelayanan di wilayahnya. (ADV/DPMD Kukar)