Lugasmedia, Loa Kulu – Warga Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merasa bersyukur. Pasalnya, jalan-jalan rusak dan berdebu yang selama ini menghambat aktivitas mereka akan segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah, mengatakan bahwa perbaikan jalan rusak sudah diusulkan sejak tahun 2022 dan masuk dalam alokasi dana APBD-P 2023. Ia mengapresiasi adanya perbaikan ini, karena warga Loa Kulu merasa dihargai oleh pemerintah daerah.
“Ada beberapa jalan yang sudah dalam perbaikan. Jalan rusak ini kan menghambat, apalagi kalau hujan, licin. Juga debunya banyak, bikin sesak napas,” tutur Ardiansyah pada Rabu (18/10/2023).
Ia menuturkan, jalan-jalan yang rusak terutama di sejumlah desa yang menjadi jalur truk bermuatan batu bara, seperti Desa Margahayu dan Desa Jonggon. Kerusakan jalan ini tidak hanya membebani warga, tetapi juga berpotensi menimbulkan polusi udara dan kecelakaan.
Ardiansyah menyebutkan bahwa ada sekitar 3 kilometer (Km) jalan rusak dari jalan poros menuju Desa Loh Sumber. Namun, kerusakannya hanya di spot-spot tertentu saja. Selain itu, jalan dari Loa Kulu menuju Desa Jonggon juga sudah mulus.
“Hanya spot-spot saja yang rusak, tapi sudah kita usulkan semua, PU yang nangani nanti. Kalau informasi PU tahun 2023 ini termasuk jalan lingkungan (diperbaiki),” paparnya.
Ia menambahkan bahwa tahun ini juga akan ada perbaikan jembatan di Baruk, yang merupakan akses penting bagi warga Desa Jonggon. Ia mengatakan bahwa perbaikan jalan dan jembatan ini merupakan aspirasi warga Loa Kulu yang sudah lama ditunggu.
“Jonggon Desa itu sudah, tahun ini nyambung lagi sampai kantor desa, dan ada perbaikan jembatan di Baruk. Ini aspirasi warga Loa Kulu yang sudah lama ditunggu, mudah-mudahan dengan adanya perbaikan jalan dan jembatan ini, warga Loa Kulu bisa lebih nyaman dan aman dalam beraktivitas,” ucap Ardiansyah.(Adv/ Diskominfo Kukar)