Lugasmedia, Tenggarong – Pemerintah Kecamatan Tenggarong telah merencanakan beberapa program pembangunan untuk tahun 2023. Program-program tersebut mencakup pembangunan infrastruktur, tempat ibadah, bantuan organisasi kemasyarakatan, dan bantuan ambulan. Program-program tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Tenggarong.
Camat Tenggarong Sukono mengatakan, program pembangunan infrastruktur tahun 2023 meliputi fasilitas umum di sekitar permukiman warga, seperti gang, jalan, gorong-gorong, jembatan, dan akses baru antar kelurahan atau desa.
“Itu adalah kegiatan infrastruktur di murni maupun perubahan,” katanya, belum lama ini.
Selain itu, program pembangunan tempat ibadah meliputi rehab ringan hingga rehab berat untuk mushola, masjid, langgar, gereja, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Rehab ringan sampai rehab berat itu masih kita laksanakan sampai hari ini,” imbuhnya.
Lalu, program bantuan organisasi kemasyarakatan ditargetkan untuk organisasi kewanitaan, ibu-ibu pengajian, kelompok yasinan, dan karang taruna. Bantuan tersebut bisa berupa anggaran perubahan atau anggaran murni, sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Namun, program yang menjadi prioritas adalah bantuan ambulan. Sukono mengatakan, bantuan ambulan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang sakit atau meninggal dunia.
“Ambulan ini diserahkan ke desa atau kelurahan, operasionalnya di sana. Dengan adanya bantuan ambulan dari Bupati, antusias masyarakat luar biasa. Dan bantuan ini merupakan usulan masyarakat di Tenggarong,” ujarnya.
Sukono berharap, di tahun 2024, semua desa dan kelurahan di Tenggarong bisa memiliki ambulan sendiri.
“Alhamdulillah di anggaran murni kemarin sudah dapat 5 ambulan. Mudah-mudahan di murni 2024 kita bisa memenuhi semua desa kelurahan di Tenggarong. Tapi ada juga sebagian kelurahan yang sudah punya ambulan sendiri. Ini yang jauh dan belum ada, yang diutamakan,” tutupnya.(Adv/ Diskominfo Kukar)