Suasana saat Workshop Replikasi Program P3PD, di Jakarta. (Ist)
Lugasmedia, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, mengajak para kepala desa untuk menciptakan desa yang produktif. Hal ini disampaikannya dalam Workshop Replikasi Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) yang berlangsung di Jakarta, pada 6-9 November 2023.
Workshop ini diikuti oleh desa-desa dari seluruh Indonesia yang terlibat dalam program P3PD, termasuk dua desa dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yaitu Desa Liang Ulu dan Desa Perangat Baru.
“Kepala desa harus bisa menggali potensi desa dan memberikan sentuhan yang objektif kepada karakteristik masing-masing desa. Kepala desa yang bagus akan membuat desa yang bagus. Kepala desa harus bisa menjadi pengayom bagi masyarakatnya,” kata Abdul Halim.
Program P3PD adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan desa dan tata kelola pemerintahan desa yang baik, dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Program ini juga didukung oleh dana dari Word Bank untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya dalam bidang UMKM, kesehatan, konseling keluarga, dan pemberdayaan kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas.
Kepala Bidang Pendayagunaan Sapras, SDA, dan TTG Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Atih Hayati, mengapresiasi keikutsertaan dua desa dari Kukar dalam workshop tersebut. Menurutnya, workshop ini merupakan kesempatan bagi desa-desa untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan desa-desa lain.
“Kami berharap melalui workshop ini, desa-desa di Kukar bisa meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik. Kami juga berharap desa-desa di Kukar bisa menggali potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dalam workshop tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menekankan pentingnya peran kepala desa dalam pembangunan desa. Ia mengatakan bahwa kepala desa harus menjadi pemimpin yang baik dan bisa memberikan sentuhan yang objektif kepada karakteristik masing-masing desa.
“Kepala desa yang bagus akan membuat desa yang bagus. Kepala desa harus bisa menjadi pengayom bagi masyarakatnya. Kepala desa harus bisa menciptakan desa yang produktif,” pesannya.(Adv/ Diskominfo Kukar)
