Lugasmedia, Samarinda – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) tidak mau ketinggalan dalam mengikuti perkembangan teknologi di era digital. Oleh karena itu, DP3A Kukar mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemantapan Penggunaan Aplikasi Srikandi. Acara ini berlangsung di Hotel Fugo, Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Samarinda, Selasa (7/11/2023).
Aplikasi Srikandi adalah sebuah sistem informasi kearsipan yang dirancang oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar. Aplikasi ini memungkinkan pengelolaan surat menyurat secara online, sehingga lebih modern dan efektif.
Kepala DP3A Kukar, Bambang Arwanto, mengatakan bahwa bimtek ini dihadiri oleh seluruh staf atau ASN yang terlibat dalam penataan surat di DP3A Kukar. Narasumber yang memberikan materi berasal dari Diarpus Kukar yang berpengalaman dalam pengembangan dan pengoperasian Srikandi.
“Kita ingin semua staf atau ASN yang terlibat dalam penataan surat memahami Srikandi dengan baik. Karena aplikasi ini membantu kita efisien semua kegiatan penataan kantor,” kata Bambang.
Bambang menuturkan bahwa dengan menggunakan Srikandi, staf atau ASN dapat melakukan aktivitas perkantoran kapanpun dan dimanapun. Mereka dapat berkirim surat secara nasional atau daerah, melalui Srikandi atau Sikandi.
“Dengan Srikandi, kita bisa berkirim surat secara nasional atau secara daerah bisa melewati Sikandi. Maka dari itu sangat efisien sekali,” tuturnya.
Bambang juga menyatakan bahwa Kabupaten Kukar saat ini berada di peringkat ketiga nasional di seluruh kabupaten Indonesia dalam penggunaan Srikandi. Ini menunjukkan bahwa Kukar telah siap menghadapi transformasi digital di bidang kearsipan.
“Pastinya, aplikasi ini sebagai Tools digitalisasi. Kita harapkan Aplikasi Srikandi sebagai upaya penataan perkantoran untuk berkembang lebih baik,” ujarnya.(Adv/ Diskominfo Kukar)