Lugasmedia, Tenggarong – Sebuah postingan viral di media sosial dari akun Arsyfa Salsabila (istri pasien) yang merasa kesal dengan pelayanan dokter di RSUD Dayaku Raja Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, baru-baru ini menarik perhatian publik. Dalam postingannya, Arsyfa mencantumkan ucapan salah satu dokter yang dianggap tidak ramah dan tidak peduli dengan kondisi pasien.
Pihak Humas RSUD Dayaku Raja, dr. Nita Ayutri memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut. dr. Nita menjelaskan bahwa pasien yang bernama Syahyudi (suami pembuat postingan) datang ke rumah sakit sekitar pukul 01.00 WITA Minggu dini hari (28/4/2024) dengan keluhan tekanan darah tinggi.
“Pihak kami yang menangani langsung melakukan pemeriksaan dan memberikan obat. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi pasien stabil dan dapat diobati dengan rawat jalan,” ucap dr. Nita pada Minggu (28/4/2024).
Sementara itu, dr. Wirsal Indra Wijaya dari RSUD Dayaku Raja menjelaskan bahwa pasien Syahyudi memang sering berobat ke rumah sakit untuk mengecek kesehatannya. Pihak rumah sakit selalu melayani pasien dengan baik dan profesional.
Pihaknya juga sudah melakukan proses triase untuk memprioritaskan pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratan. Pasien Syahyudi dikategorikan sebagai pasien rawat jalan karena kondisinya stabil. Dokter juga memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang cara mengontrol tekanan darah.
“Pihak kami sudah melakukan produser pelayanan yang benar, mulai dari triase, cek lab hasilnya pasien masih dalam kondisi aman,” kata dr. Wirsal.
Wirsal juga mengatakan bahwa dokter telah memberikan edukasi yang jelas kepada pasien tentang kondisinya dan apa yang harus dilakukan. Pasien juga diberi obat dan disarankan untuk kontrol kembali jika kondisinya memburuk.
“Mungkin postingan viral tersebut disebabkan oleh kepanikan keluarga pasien yang tidak mengerti penjelasan dari dokter. Istri pasien (Arsyfa Salsabila) juga saat itu tidak ada di Rumah Sakit mungkin terjadi kesalahpahaman,” ungkapnya.
Pihak RSUD Dayaku Raja telah menghubungi istri pasien yang membuat postingan viral tersebut. Hasilnya istri pasien telah menghapus postingannya dan memberikan respon yang positif kepada pihak rumah sakit.