Lugasmedia, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mengambil langkah proaktif dalam memperbaharui Indeks Desa Membangun (IDM) untuk tahun 2024. Inisiatif ini dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Arianto, yang menjabat sebagai Kepala DPMD Kukar, menyatakan bahwa proses pembaruan ini merupakan kolaborasi antara DPMD, pendamping desa, dan ahli dari Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD). Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan mencerminkan kondisi aktual dari desa-desa di Kukar dengan tepat.
“Kami bertanggung jawab untuk memperbarui data dengan teliti, agar dapat menganalisis dan menilai perkembangan desa berdasarkan indikator yang telah ditetapkan oleh IDM,” ujar Arianto.
Fokus utama pembaruan data IDM kali ini adalah pada indeks ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Arianto menambahkan bahwa melalui proses ini, pihaknya berharap dapat memahami secara mendalam tentang kondisi nyata dari setiap desa di wilayah Kukar. Ia juga menekankan pentingnya keakuratan data yang diperbarui agar tidak terjadi kesalahan interpretasi.
“Contohnya, jika sebuah desa telah memiliki indeks ketahanan ekonomi yang kuat, dengan adanya pasar desa dan lembaga perbankan mikro, maka data tersebut harus dicatat dengan benar agar status kemandirian desa tidak berubah menjadi hanya berkembang. Ini merupakan tantangan bagi kami untuk memastikan tidak ada kesalahan data,” lanjut Arianto.
Arianto menyebut keperluan data indeks desa ini nantinya akan menjadi penentu rekomendasi ke Kemendes. Perihal apa yang menjadi temuan selama pemutakhiran seperti keperluan indeks ketahanan ekonomi, sosial hingga kesehatan. Untuk itu, akan dilakukan percepatan agar pemutakhiran data selesai tepat waktu. (adv/DPMD Kukar)