Lugasmedia, SAMARINDA – Komisi IV DPRD Kota Samarinda mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda untuk mempercepat penggunaan APBD 2024.
Dalam hearing bersama Disdikbud yang membahas progres penggunaan APBD murni, usulan program di APBD Perubahan 2024, dan APBD murni Tahun 2025, Komisi IV menyoroti pentingnya percepatan anggaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Samarinda.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar menyatakan bahwa Disdikbud Kota Samarinda memiliki porsi anggaran sebesar 20 persen dari APBD atau sekitar Rp 1 triliun dari total Rp 5,9 triliun namun serapan anggaran saat ini baru mencapai Rp 800 miliar.
“Saat ini serapan itu baru masuk di Rp 800 miliar saja. Kita harapkan mudah-mudahan nanti ini bisa dipenuhi sampai angka 20 persen,” ujar Deni.
Dirinya juga menyoroti sejumlah proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah yang masih belum terselesaikan. Berdasarkan informasi yang diterima, sekitar 70 gedung SD dan 20 gedung SMP membutuhkan rehabilitasi.
“Kami melihat beberapa ada yang belum mulai dan ada yang sudah berjalan. Kami harapkan di 2024 ini usulan perbaikan bisa terpenuhi. Disdikbud Samarinda diharapkan bisa melakukan percepatan terhadap pembangunan ini. Jangan sampai yang sudah tersedia tapi tidak bisa dikerjakan,” jelasnya.
Politikus Partai Gerindra ini menegaskan bahwa setelah anggaran disahkan oleh Pemkot dan DPRD Samarinda, implementasinya harus segera dipercepat untuk menghindari penundaan proyek.
“Karena mengejar waktu nantinya mengenai tindak lanjut, segala sesuatunya mestinya lebih cepat atau disegerakan,” tandasnya. (adv/DprdKotaSamarinda)