Lugasmedia, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan pembudidaya ikan di wilayahnya. Pada tahun 2023, DKP Kukar menganggarkan Rp219 miliar yang akan digunakan untuk berbagai program demi mendongkrak taraf hidup sekitar 35 ribu nelayan dan pembudidaya ikan.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menegaskan bahwa Pemkab Kukar memiliki fokus kuat untuk memperbaiki kondisi kehidupan nelayan.
“Kami menargetkan bantuan kepada 9.000 nelayan dan pembudidaya ikan pada tahun ini, tersebar di berbagai kecamatan,” ujar Muslik.
Bantuan ini termasuk penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan nelayan serta pembudidaya ikan, terutama yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).
Program ini menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, yang setiap tahunnya menargetkan peningkatan jumlah nelayan yang dibantu.
Bantuan langsung, DKP Kukar juga menyediakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para nelayan, agar mereka dapat mengoptimalkan bantuan dan meningkatkan produksi perikanan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil DKP Kukar, Asli Husaini, menambahkan bahwa Rp83 miliar dari anggaran tersebut telah dialokasikan untuk penyediaan mesin ketinting, mesin diesel, cool box, perahu fiber, dan berbagai perlengkapan lainnya.
Selain itu, pembangunan prasarana seperti dermaga TPI Anggana dan Samboja, serta pabrik es TPI di Samboja juga tengah berlangsung.
“Kami berharap dengan adanya dukungan ini, nelayan Kukar bisa lebih mandiri dan produktif dalam mengembangkan usaha mereka,” tutup Asli. (ADV/DKPKukar)