
Mekanisme Aplikasi Si Pacarkuda (dok DPMD Kukar)
Lugasmedia, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) telah meluncurkan aplikasi Sistem Pencairan Keuangan Desa (Si Pacarkuda) untuk meningkatkan efisiensi pencairan Dana Desa. Sejak awal tahun 2023, aplikasi ini telah mengubah proses pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) secara signifikan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa aplikasi Si Pacarkuda berhasil mengurangi antrean panjang di kantor DPMD. “Kini, kantor kami terlihat lebih sepi. Dengan Si Pacarkuda, kami tidak lagi menghadapi antrean panjang yang dulunya sering terjadi saat pencairan menggunakan sistem manual,” kata Arianto.
Sebelum aplikasi ini diluncurkan, staf DPMD harus bekerja lembur dan aparatur desa menanggung biaya transportasi serta akomodasi tinggi jika desa mereka jauh. “Contohnya, desa di Tabang harus melakukan perjalanan ke Tenggarong dengan lebih dari dua orang, yang mengakibatkan biaya transportasi mencapai jutaan rupiah,” tambahnya.
Aplikasi Si Pacarkuda memungkinkan pengisian semua persyaratan pencairan secara digital, mengurangi waktu pencairan hingga 30% dibandingkan metode manual. Dalam delapan bulan terakhir, terdapat peningkatan signifikan, dengan 85% dari 181 desa di Kukar berhasil melakukan pencairan tepat waktu.
“Setiap persyaratan yang sudah diisi di aplikasi bisa langsung terlihat. Jika ada proses pencairan di BPKAD yang belum cair, kami dapat mendesak admin BPKAD untuk mempercepat prosesnya,” jelas Arianto.
Keberhasilan aplikasi ini juga meningkatkan akuntabilitas dan transparansi hingga 40%. Meskipun aplikasi ini sempat mendapat protes dari beberapa aparatur desa, manfaat inovasi ini kini dirasakan oleh banyak pihak. Aplikasi Si Pacarkuda telah terdaftar dalam pekan inovasi Kukar 2023, menegaskan komitmen DPMD Kukar dalam memajukan layanan publik berbasis teknologi. (ADV/DPMD Kukar)