
Kantor DKP Kukar.
Lugasmedia, TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan sebuah program inovatif yang bertujuan untuk mengubah nasib nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Muara Kaman. Melalui kerjasama dengan Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK), program ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi masalah kemiskinan di sektor perikanan.
Sebanyak 300 nelayan dan 27 pembudidaya ikan akan mendapatkan bantuan berupa sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan perikanan mereka. Data dari RBPK menunjukkan bahwa peningkatan akses terhadap peralatan yang lebih baik dan efisien menjadi kunci untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Bantuan yang diberikan mencakup berbagai perlengkapan penting, mulai dari perahu, mesin kapal, hingga alat tangkap ikan yang ramah lingkungan. Fadly, Sekretaris DKP Kukar, menekankan pentingnya dukungan ini untuk meningkatkan produktivitas nelayan.
“Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap produktivitas dan pendapatan para nelayan dapat meningkat secara signifikan,” ungkap Fadly, yang mengungkapkan optimisme terhadap dampak positif dari program ini.
DKP Kukar tidak hanya berkomitmen untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan. Program ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi para pelaku sektor perikanan.
“Kami tidak akan berhenti sampai semua nelayan dan pembudidaya ikan di Kukar sejahtera. Jika target pengentasan kemiskinan tercapai, kami akan beralih fokus ke upaya pencegahan kemiskinan baru,” tegasnya, mencerminkan tekad dan dedikasi DKP Kukar untuk menghilangkan kemiskinan di wilayah tersebut.
Dengan langkah ini, DKP Kukar menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun harapan baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sektor perikanan. (ADV/DKPKukar)