
Nelayan Kukar.
Lugasmedia, TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar telah meluncurkan program pemberdayaan bagi 25.000 nelayan yang telah berjalan efektif sejak 2022. Fadli, Sekretaris DKP Kukar, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di seluruh Kabupaten Kukar, mencakup 20 kecamatan yang ada.
“Awalnya, program ini direncanakan berlangsung selama lima tahun. Namun, dengan adanya percepatan dalam pelaksanaan Pilkada serentak, kami memutuskan untuk memangkas jangka waktu program menjadi tiga tahun. Ini agar program lebih tepat sasaran dan sejalan dengan komitmen Bupati,” jelas Fadli.
Hingga kini, DKP Kukar telah menargetkan penyelesaian semua program bantuan pada tahun 2024, dengan total 75.000 unit bantuan yang sudah didistribusikan di seluruh wilayah Kabupaten Kukar.
Fadli menekankan pentingnya bantuan ini, terutama bagi nelayan di daerah terpencil. “Kami berkomitmen untuk menjangkau tidak hanya kecamatan besar seperti Samboja, tetapi juga daerah terpencil seperti Tabang dan Berujung Sabang,” ungkapnya.
Melalui program ini, DKP Kukar berharap dapat memberikan dampak positif bagi pendapatan dan kesejahteraan nelayan. “Kami bertekad untuk memperkuat sektor perikanan lokal, agar nelayan di Kukar lebih berdaya dan mandiri dalam usaha perikanan mereka,” tambah Fadli.
DKP Kukar juga merencanakan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas program ini. “Kami akan terus memantau agar setiap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal,” tutupnya.
Dengan langkah strategis ini, diharapkan program pemberdayaan ini mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kukar serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. (ADV/DKPKukar)