
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggalakkan program “Gerakan Etam Mengaji” (GEMA).
Lugasmedia, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggalakkan program “Gerakan Etam Mengaji” (GEMA) sebagai bagian dari upaya membangun akhlak mulia dan meningkatkan syiar Islam di masyarakat. Program ini merupakan kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 24 Tahun 2016.
GEMA Alquran pertama kali diresmikan oleh Bupati Kukar saat itu, Rita Widyasari, dalam Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur ke-38 di Kukar. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (GERBANG RAJA) yang bertujuan untuk membangun karakter masyarakat Muslim Kukar yang beriman, bertakwa, dan menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sasaran program GEMA meliputi budaya membaca Alquran secara rutin yang dilakukan oleh lembaga pendidikan baik formal maupun informal, instansi pemerintah, tempat ibadah, organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat luas. Program ini dirancang dengan petunjuk teknis yang disesuaikan dengan kondisi dan kearifan lokal masing-masing wilayah atau satuan kerja.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an, DPMD Kukar menyelenggarakan tes mengaji untuk membagi kelompok mengaji sesuai dengan tingkat kemampuan. Setiap ASN dan Non ASN di lingkungan DPMD Kukar dipanggil satu per satu untuk diuji kemampuan membaca Al-Qur’an pada Kamis, 24 Oktober 2024, di ruang rapat DPMD Kukar.
Tes ini dilakukan oleh ustadzah penguji yang berkompeten. Hasil tes digunakan untuk memetakan kemampuan membaca Al-Qur’an, sehingga nantinya akan ada bimbingan khusus bagi ASN dan Non ASN yang kurang lancar dalam membaca Al-Qur’an.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, S.Sos., M.Si, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya DPMD Kukar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pemerintah daerah. “Dengan adanya tes mengaji ini, kami berharap dapat meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an ASN dan Non ASN di lingkungan DPMD Kukar, sehingga mereka dapat menjadi teladan dalam masyarakat,” ujar Arianto.
Arianto menambahkan bahwa program GEMA ini juga bertujuan untuk membentengi masyarakat dari dampak negatif perkembangan budaya yang semakin pesat dan maju. “Program ini merupakan upaya meningkatkan syiar Islam dalam rangka membangun karakter masyarakat Muslim Kukar yang beriman, bertakwa, serta menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Dengan adanya program GEMA dan tes mengaji ini, diharapkan seluruh ASN dan Non ASN di lingkungan DPMD Kukar dapat lebih memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung program ini dan memastikan bahwa seluruh staf DPMD Kukar dapat meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an mereka,” tutup Arianto. (Adv/DPMD Kukar)