
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading
Samarinda – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Rasman Rading, menyatakan bahwa pembentukan akademi olahraga di Kaltim merupakan langkah strategis untuk mencetak atlet muda berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Tiga cabang olahraga yang menjadi fokus utama dalam pembentukan akademi ini adalah taekwondo, bola basket, dan bola voli.
Rasman menjelaskan bahwa tujuan utama dari pendirian akademi ini adalah untuk menciptakan program pembinaan yang sistematis dan berkelanjutan bagi atlet usia dini.
Dengan adanya akademi ini, Kaltim berkomitmen untuk tidak hanya memperbaiki kualitas atlet yang ada, tetapi juga memperluas cakupan pencarian bakat olahraga di seluruh provinsi.
“Melalui akademi-akademi ini, kami ingin mencetak atlet muda berbakat yang dapat berkompetisi di ajang bergengsi. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat basis olahraga di Kaltim,” ujar Rasman.
Menurut Rasman, pembinaan atlet sejak dini sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi kompetisi yang semakin ketat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ia yakin, dengan pelatihan yang disiplin dan didukung oleh pelatih berkompeten, para atlet yang bergabung di akademi ini dapat berkembang pesat dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.
“Kami percaya dengan sistem pembinaan yang tepat, akademi ini akan melahirkan atlet yang tidak hanya siap bertanding, tetapi juga memiliki mental juara,” tambahnya.
Saat ini, sekitar 50 atlet muda telah terdaftar di akademi yang baru dibentuk, namun Rasman menegaskan bahwa jumlah ini masih sangat terbatas.
Ia berharap, dengan adanya anggaran yang lebih besar di masa depan, jumlah akademi dapat terus diperbanyak untuk mencakup lebih banyak cabang olahraga.
Hal ini penting untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi anak-anak muda Kaltim untuk mengembangkan potensi mereka.
“Tentu saja, kami berharap dengan dukungan anggaran yang memadai, kami bisa memperluas jumlah akademi di berbagai cabang olahraga. Ini penting untuk mencetak lebih banyak atlet unggul dari Kaltim,” harap Rasman.
Akademi-akademi ini mulai berjalan sejak Juni 2024, meski baru resmi diluncurkan pada 30 Oktober 2024.
Rasman berharap pembentukan lebih banyak akademi olahraga di Kaltim dapat menjadi pondasi yang kokoh bagi masa depan olahraga di provinsi ini, serta berkontribusi pada pencapaian prestasi Kaltim di tingkat nasional dan internasional. (ADV/Dispora Kaltim)