
Kejuaraan Bola Basket 3x3 Piala Gubernur.
Samarinda – Untuk memperkuat sistem pembinaan atlet muda di Kalimantan Timur, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim resmi meluncurkan Akademi Dispora pada 30 Oktober 2024. Peluncuran akademi ini bertepatan dengan pembukaan Kejuaraan Bola Basket 3×3 Piala Gubernur di Samarinda. Akademi ini akan memfokuskan perhatian pada tiga cabang olahraga yang memiliki potensi besar, yaitu bola voli, bola basket, dan taekwondo.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa Akademi Dispora dirancang untuk memberikan pembinaan atlet secara efisien dengan meminimalkan biaya operasional, sekaligus tetap menjaga kualitas pelatihan.
Dalam model ini, akademi tidak memberikan fasilitas asrama atau uang saku bagi atletnya, berbeda dengan program pembinaan lain seperti PPLP atau Akademi DBON yang menyediakan uang saku dan fasilitas penuh.
“Akademi Dispora ini tidak mengasramakan atlet dan tidak membutuhkan anggaran besar. Kami hanya menggaji pelatih, dan peserta tidak diberi uang saku seperti di PPLP atau akademi DBON,” kata Rasman.
Ia menegaskan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan pembinaan yang lebih mandiri, tanpa bergantung pada biaya yang besar.
Dibandingkan dengan program lain yang mengharuskan pembiayaan besar untuk fasilitas, Akademi Dispora akan fokus pada pengembangan atlet melalui pembinaan yang efisien dan terstruktur.
Meskipun lebih hemat biaya, Rasman memastikan bahwa kualitas pelatihan tetap menjadi prioritas utama, dengan pelatih bersertifikat yang akan memantau dan membimbing atlet.
“Rekrutmen atlet dilakukan langsung oleh pelatih yang berkompeten. Mereka memiliki wewenang untuk memilih atlet muda yang memiliki potensi besar di lapangan,” jelas Rasman.
Akademi ini juga diharapkan dapat mencetak lebih banyak atlet muda yang siap berkompetisi di ajang olahraga nasional dan internasional.
Bola voli dan bola basket dipilih karena keduanya sudah berkembang menjadi cabang olahraga yang semakin profesional, sementara taekwondo dipilih karena banyaknya peminat dan keberadaan klub-klub pelatihan yang sudah mendukung pembinaan.
Dengan peluncuran Akademi Dispora, Dispora Kaltim berharap dapat menghasilkan lebih banyak atlet unggul yang akan mewakili Kaltim dalam kompetisi olahraga bergengsi, sekaligus memperkuat struktur pembinaan olahraga di provinsi tersebut. (ADV/Dispora Kaltim)