Lugasmedia, Kutai Kartanegara – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana untuk mengembangkan sektor pertanian, khususnya komoditas kopi. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kukar melakukan penjajakan kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslikoka) yang berada di Jember, Jawa Timur.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris BKPSDM Kukar, Suhada saat membacakan sambutan tertulis Bupati Kukar dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Kompetensi Budidaya Kopi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sub Pertanian, belum lama ini.
“Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, kapasitas dan kompetensi ASN sub Pertanian dalam budidaya, panen dan pascapanen kopi dapat meningkat. Sehingga dapat mendukung percepatan pencapaian pembangunan pertanian di Kukar,” ujar Suhada.
Suhada menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kukar juga akan melakukan intervensi mulai dari hulu sampai dengan hilir termasuk pemasaran. Beberapa kegiatan prioritas yang akan dilakukan antara lain adalah pembangunan 120 unit embung skala kecil, pembangunan atau perbaikan 120 kilometer jalan usaha tani atau jalan produksi.
Pembentukan unit usaha pertanian pada Perusda, mendorong pembentukan unit usaha pertanian pada BUM Desa termasuk Koperasi Petani, peningkatan areal tanam jagung seluas 30.000 hektar, fasilitasi sarana atau prasarana bagi 25.000 nelayan atau pembudidaya perikanan dan pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM).
“Kami optimis bahwa dengan kerjasama ini, Kukar dapat menjadi salah satu daerah penghasil kopi berkualitas di Indonesia. Kami juga mengapresiasi Puslikoka yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman dengan kami,” tutup Suhada.(Adv/ Diskominfo Kukar)