
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Yah/LugasMedia)
Lugasmedia, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengambil langkah proaktif dengan melakukan inspeksi mendadak di sejumlah kantor pemerintahan dan lembaga layanan masyarakat. Inspeksi ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memastikan tingkat kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan publik yang optimal.
“Dalam inspeksi yang kami lakukan, tujuan utamanya adalah memastikan bahwa seluruh unit layanan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beroperasi dengan disiplin yang tinggi,” ujar Andi Harun pada Senin (22/4/2024).
Hasil inspeksi menunjukkan adanya sejumlah masalah kedisiplinan di antara pegawai, seperti absennya pegawai ASN dan non-ASN tanpa alasan yang jelas. Bahkan, di salah satu sekolah, sebagian besar guru tidak berada di tempat saat inspeksi dilakukan.
Meskipun demikian, terdapat juga tempat yang mendapat apresiasi atas kedisiplinan pegawainya, seperti Puskesmas Pasundan yang dinilai memiliki kehadiran penuh pegawai dan pengelolaan administrasi yang baik.
Andi Harun menegaskan bahwa hasil inspeksi akan digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi dan meningkatkan kedisiplinan kerja di lingkungan pemerintah kota Samarinda.
“Kedisiplinan pegawai bukan hanya soal sanksi atau insentif, tapi juga tentang komitmen dan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Pendekatan pembinaan menjadi fokus utama dalam menanggapi masalah kedisiplinan saat ini. Namun, Andi Harun tidak menutup kemungkinan untuk memberlakukan aturan yang lebih ketat terkait kehadiran dan kinerja pegawai di masa depan.
Inspeksi mendadak melibatkan berbagai kantor dan lembaga, termasuk Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Samarinda, Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Kecamatan Samarinda Kota, Kelurahan Sidodadi, SMP Negeri 22, Puskesmas Pasundan, dan beberapa lokasi lainnya. (Yah/Adv/PemkotSamarinda)