Lugasmedia, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mempercepat upaya penguatan kapasitas kader posyandu di wilayahnya. DPMD Kukar telah menyelesaikan pelatihan untuk enam dari tujuh angkatan yang direncanakan tahun ini.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa pelatihan ini penting untuk meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam menangani berbagai masalah kesehatan, termasuk stunting. Pelatihan ini melibatkan hampir 1.500 kader dari 799 posyandu di Kukar.
“Pelatihan tahun ini mencakup dua kader per posyandu, sedangkan dua kader lainnya akan dilatih pada 2025,” kata Arianto.
Program pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan ketua posyandu yang dilakukan pada tahun 2023. DPMD Kukar berkomitmen untuk melatih seluruh kader posyandu yang jumlahnya hampir 4.000 orang di seluruh Kukar.
“Kami melibatkan narasumber dari Balai Pemerintahan Dalam Negeri Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kukar, dan DP2KB Kukar dalam setiap pelatihan,” tambah Arianto.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat peran posyandu dalam memantau kesehatan ibu dan anak, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di desa. DPMD Kukar menargetkan bahwa semua kader posyandu akan mendapatkan pelatihan yang memadai pada tahun 2025.
“Kami berharap pelatihan ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan membantu menurunkan angka stunting,” tutup Arianto. (ADV/DPMD Kukar)