
Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Lugasmedia, TENGGARONG – Dalam mendukung visi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menjadikan sektor pertanian sebagai unggulan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar melaksanakan program pendampingan bagi 30 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berfokus pada pertanian.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi lokal sebagai sumber ekonomi berkelanjutan di tingkat desa. “Kami memfasilitasi pendampingan bagi 30 BUMDes yang berfokus pada sektor pertanian sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ini diharapkan agar sektor pertanian bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” ungkap Arianto.
Arianto menambahkan bahwa DPMD telah melakukan berbagai upaya, termasuk pelatihan dan pendampingan di lapangan, agar BUMDes dapat mengelola potensi pertanian secara efektif.
“Program ini bertujuan untuk memberikan pengurus BUMDes pengetahuan tentang teknik pertanian modern, pengelolaan sumber daya, serta strategi pemasaran hasil pertanian,” jelasnya.
Lebih lanjut, Arianto berharap agar BUMDes dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal sebagai mitra dalam pengelolaan sektor pertanian. “Kami mendorong BUMDes untuk mencari mitra di sektor swasta demi memperluas cakupan dan efektivitas program ini,” tambahnya.
Dengan fokus pada sektor pertanian, BUMDes di Kukar diharapkan mampu meningkatkan perekonomian desa serta berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan lokal. Arianto optimis bahwa sinergi antara BUMDes dan sektor swasta akan memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan desa di masa depan. (Adv/DPMD Kukar)