Lugasmedia, TENGGARONG – Sebuah pencapaian signifikan telah diraih oleh Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan berhasil menyediakan penerangan listrik di seluruh desa dan kelurahan yang ada. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar mengumumkan bahwa kini, semua 183 desa telah terhubung ke jaringan listrik, menandai langkah besar menuju kemajuan dan peningkatan kesejahteraan bagi warga setempat.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan komitmen departemennya untuk memastikan bahwa kebutuhan listrik di setiap desa terpenuhi secara berkelanjutan. “Kami telah memastikan bahwa tidak ada lagi desa yang gelap karena kekurangan listrik. Setiap desa di Kukar sekarang dapat menikmati manfaat dari listrik,” ujar Arianto.
Namun, Arianto mengakui bahwa masih ada beberapa dusun yang belum sepenuhnya teraliri listrik. Untuk mengatasi hal ini, DPMD berencana untuk berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, termasuk Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Pemukiman, serta Dinas Perhubungan Kukar, guna memastikan bahwa listrik dapat mencapai dusun-dusun terpencil.
Di sisi lain, anggota DPRD Kukar, Sopan Sopian, mengkonfirmasi bahwa meskipun listrik telah tersedia di semua desa, beberapa area masih belum mendapatkan pasokan listrik selama 24 jam penuh. Sebagai contoh, Desa Melintang di kecamatan Muara Wis, yang listriknya belum tersedia secara penuh 24 jam. Sopan, yang juga mantan karyawan PLN, menyoroti kendala infrastruktur yang dihadapi beberapa dusun, seperti Kuyung di desa Sebemban, kecamatan Muara Wis, yang telah menunggu puluhan tahun untuk mendapatkan listrik PLN.
“Kendala infrastruktur menjadi penghalang utama dalam pembangunan jaringan listrik,” kata Sopan. Sebagai solusi, Sopan telah mengusulkan pembangunan jalan alternatif yang akan memudahkan pemasangan jaringan listrik ke dusun Kuyung.
“Kami berharap, dengan rencana pengembangan jaringan listrik yang telah masuk dalam agenda tahun ini, dusun Kuyung akan segera terang benderang,” tutup Sopan. (adv/DPMD Kukar)